Selasa, 28 Juli 2020

PPKn Kelas X

KATA PENGANTAR 


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, dan karunia-Nya, sehingga Buku  Teks dan Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas X untuk SMA / SMAK dapat terselesaikan.

Buku  Teks dan Buku Guru ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 dan terbitan kali ini merupakan edisi revisi pertama dari penyusunan buku sebelumnya. Pendidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang mempunyai misi sebagai pendidikan nilai dan moral Pancasila, penyadaran akan norma dan konstitusi UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, pengembangan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan penghayatan terhadap filosofi Bhinneka Tunggal Ika. 

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dimak-sudkan sebagai upaya membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Oleh karena itu, tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMA / SMK / MA / MAK adalah  upaya mengembangkan kualitas warga negara secara dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya pengembangan peserta didik agar mampu : 

  1. Berpikir secara rasional, kritis, kreatif, dan etis serta memiliki semangat kebangsaan serta cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila,  Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.         
  2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat yang independen, sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan  Tuhan Yang Maha Esa.                           
  3. Berkomitmen dan proaktif dalam berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai karakter bangsa Indonesia.                                   
  4. Berkembang secara  positif dan  demokratis dalam  mengembangkan konstitusi yang sehat dan dinamis serta memiliki keyakinan, kemauan, kesetiaan, dan kebanggaan serta keteguhan sebagai bangsa Indonesia.                      
Buku Teks Pendidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan (PPKn) Kelas X untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan  yang  digunakan  dalam  Kurikulum  2013,  buku  ini  berbasis  Aktivitas,  dimana peserta didik diajak berani untuk mencari  sumber belajar lain yang relevan dan tersedia serta terbentang luas disekitarnya, sehingga peserta didik menjadi bahagian dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, buku teks ini dilengkapi dengan buku guru, sebagai panduan pembelajaran yang berisi alternatif-alternatif kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan guru di kelas. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dan inovasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam dan lingkungan sosial peserta didik. Untuk itu peran guru dalam rangka meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. 

Kami menyadari  sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik, masukan dan saran yang membangun diharapkan bagi perbaikan dan penyempurnaan buku. Akhirnya penulis  mengucapkan terima  kasih  tak terhingga kepada  pihak-pihak  terkait,  khususnya Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan yang telah menerbitkan buku teks dan buku guru ini. Semogabuku ini dapat memberikan setetes ilmu bagi bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia. 


Jakarta, Maret 2016 
Penulis


Unduh Buku PPKn Kelas X     klik





PPKn Kelas XII

Kata Pengantar


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mata pelajaran yang dirancang untuk membekali siswa dengan keimanan dan akhlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Melalui pembelajaran PPKn, siswa dipersiapkan untuk dapat berperan sebagai warga negara yang efektif dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, dalam mapel ini membahas secara utuh materi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Materi-materi tersebut, diharapkan dapat diterjemahkan oleh siswa di dalam tata cara kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat dengan tidak mengesamping-kan nilai-nilai universal kemanusiaan dalam implementasinya.

Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, kompetensi yang dibentuk melalui pembelajaran PPKn untuk Pendidikan Menengah Kelas XII haruslah mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga kompetensi tersebut, diajarkan untuk membuat siswa terampil dalam menerapkan hasil pembelajaran PPKn dalam kehidupan nyata. Hal tersebut diharapkan dapat membentuk siswa menjadi seorang warga negara yang taat dan meyakini falsafah hidup bangsa Indonesia dalam kesehariannya. Dengan demikian, kompetensi lulusan pendidikan menengah mampu menjadi cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Untuk mencapai kompetensi seperti di atas, pembelajaran PPKn dirancang berbasis aktivitas. Berbagai aktivitas yang dibuat, akan disesuaikan dengan tema kewarganegaraan. Hal itu diharapkan dapat mendorong siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab melalui kepeduliannya terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa, negara, dan masyarakat sekitar sampai peradaban dunia. Kepedulian tersebut, ditunjukkan dalam bentuk partisipasi aktif dalam pengemba-ngan komunitas yang terkait dengan dirinya. Kompetensi yang dihasilkan bukan lagi terbatas pada kajian pengetahuan ataupun keterampilan penyajian dalam bentuk karya tulis akan tetapi, lebih ditekankan kepada keterampilan berbentuk tindakan nyata sebagai perwujudan dari sikap peduli, bertanggung jawab, dan cinta tanah air yang telah terasah dalam diri siswa.

Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Adapun peran guru adalah meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Oleh sebab itu, guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial serta alam sekitarnya.

Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca untuk memberi-kan kritik, saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Tim Penulis


Unduh buku PPKn kelas XII     klik






MENGGAMBAR JALAN DAN JEMBATAN 1 (TOPOGRAFI)

Informasi Umum


Dalam  pembuatan  jalan  dan  jembatan,  data  topografi  sangat  diperlukan. Mengapademikian?  karena  dari  data  topografi  ini  kita  dapat mengefisienkan  RAB  yang  akan digunakan dengan  cara  standar  yang  digunakan disesuaikan  dengan  keadaan topografi  di  lokasi.

Dalam  hal  ini,  jenis  medan  dibagi  dalam  tiga  golongan umum yang dibedakan menurut  besarnya  lereng  melintang  dalam  arah  kurang  lebih  tegak  lurus sumbu  jalan.

Klasifikasi medan  dan  besarnya  lereng  melintang, golongan  medan, kemiringan  lereng  mellintang:

Datar                      0  sampai  9  %
Perbukitan         10  sampai 24,9 %
Pegunungan       ≥ 25 %

Adapun pengaruh keadaan  topografi  terhadap  perencanaan suatu  jalan raya meliputi hal-hal sebagai  berikut :
  1. Tikungan:  Jari-jari  tikungan  pada  pelebaran  perkerasan  diambil  sedemikianrupa sehingga  terjamin  keamanan  dan  kenyamanan  jalannya kendaraan  dan pandangan  bebas  harus cukup  luas. 
  2. Tanjakan:  Dalam  perencanaan  diusahakan  agar  tanjakan  dibuat  dengan kelandaian  sekecil  mungkin.  
Dalam  merencanakan  jalan,  khususnya  pada  peta  topografi  sebaiknya  perencana mampu melihat  ataupun  membayangkan  bagaimana  situasi  sesungguhnya  yang  akan direncanakan sehingga gambar-gambar rencana yang dihasilkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena akan sangat berpengaruh pada rencana anggaran biaya dan kenyamanan serta keamanan pengemudi atau pengguna jalan. 

Unduh Modul Menggambar Jalan Jembatan (Topografi) klik

PPKn Kelas XI

KATA PENGANTAR


Fokus utama mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mempersiapkan kalian selaku peserta didik untuk dapat berperan sebagai warga negara yang baik, yaitu warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter serta setia kepada bangsa dan negara Republik Indonesia dengan merefleksikannya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Selain itu, PPKn dapat mengembangkan kemam-puan kalian untuk dapat:

  1. berpikir kritis, rasional dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah  kewarganegaraan;
  2. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
  3. berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup secara berdampingan dengan sesama; dan
  4. berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
Berkaitan dengan hal tersebut, buku PPKn ini ditulis untuk membantu mewujudkan pembentukan warga negara yang baik melalui proses pem-belajaran di sekolah. Selain itu, buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penanaman nilai dan moral dalam mengadapi era globalisasi, sehingga identitas kebangsaan dan kepribadian Indonesia tetap melekat dalam diri kalian.

Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013. Pembahasan materi pembelajaran PPKn mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Materi disajikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh kalian dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis kalian yang sekarang duduk di kelas XI. 

Pembelajaran PPKn dalam Kurikulum 2013 lebih menekankan pada penguasaan kompetensi spritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Nah, karakteristik tersebut semuanya terdapat dalam buku ini, sehingga sangatlah tepat jika kalian menjadikannya sebagai salah satu sumber belajar di sekolah ataupun di luar sekolah.

Akhirnya, penulis sampaikan Selamat Membaca dan Mempelajari Buku ini! 

Semoga kalian termasuk kategori warga negara yang baik.


Jakarta, Januari 2017
Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli


Unduh buku PPKn Kelas XI   klik

Bahan Ajar Menggambar Interior 3 Dimensi

KATA PENGANTAR

Bahan  ajar,  GBPP, SAP  dan  Transparansi  ini  disusun  dalam  bentuk  modul/paket pembelajaran  yang  berisi  uraian  materi  untuk  mendukung  penguasaan Kompetensi/Sub  Kompetensi  tertentu  yang  ditulis  sequensial,  sistematis  dan sesuai  dengan  prinsip  pembelajaran  dalam  kompetensi. Untuk itu  modul/paket  ini sangat  sesuai  dan  mudah  dipelajari  secara  individu,  dan  dipersiapkan  untuk peserta  Diklat  Kompetensi  GAMBAR  DESAIN  3  DIMENSI, yang diselenggarakan  oleh  P4TK  BMTI  Bandung,  dapat  digunakan  untuk diklat lain yang  sejenis. 

Didalam  penggunaannya,  bahan  ajar  ini  tetap  mengharapkan  penerapan  azas keluwesan  dan  keterlaksanaan,  yaitu  menyesuaikan  dengan  karakteristik  peserta, kondisi  fasilitas  dan  tujuan  kurikulum/  program  diklat.  dengan  demikian,  kepada semua  pihak  baik  kepala  unit  kerja  maupun  widyaswara/tenaga  pegajar diharapkan  untuk  dapat  berusaha  mengoptimalkan  penggunaannya  sehingga kegiatan  diklat  yang  dilakukan  lebih  bermakna  dalam  meningkatkan/ membekali kompetensi peserta  diklat.

Kami  atas  nama  lembaga  Pusat  Pengembangan  dan  Pemberdayaan  Pendidik dan  Tenaga  Kependidikan  Bidang  Mesin  dan  Teknik  Industri  Bandung menyampaikan  terima  kasih  dan  penghargaan  yang  setinggi-tingginya  kepada para  penulis,  panitia  dan  semua  unit  kerja  terkait  atas  peran  sertanya  dalam penulisan  bahan  ajar  ini. 

Demikianlah  mudah-mudahan  apa  yang  kita  kerjakan  dapat  bermanfaat  dalam mendukung  pengembangan  pendidikan  kejuruan,  khususnya  dalam  pembekalan kompetensi  kejuruan  peserta  diklat. 


Bandung,  10 Februari 2012
Kepala, 

Drs.  Dedy  H. Karwan,  MM
 NIP  19560930 198103 1 003


Unduh Bahan Ajar   klik

Menggambar Perangkat Lunak Semester 3

KATA PENGANTAR


Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. 

Faktor pendukung terhadap keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan Buku Siswa dan Buku Guru, sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang ditulis dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Buku Siswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.

Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK adalah kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Khusus untuk SMK ditambah dengan kemampuan mencipta.

Sebagaimana lazimnya buku teks pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas.  Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.

Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke-1. Oleh sebab itu buku ini perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. 

Kritik saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya sangat kami harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajian buku ajar ini. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kontributor naskah, editor isi, dan editor bahasa atas kerjasamanya. Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan menengah kejuruan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Jakarta, Januari 2014
Direktur Pembinaan SMK
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

Unduh bahan ajar klik

Standar Informasi Dalam Gambar Manual

Handout ini adalah manual yang berisi standar informasi atau elemen‐ elemen lainnya pada gambar‐gambar pra‐rancangan, yang ditujukan untuk menjadi standar  pada semua Studio Perancangan Arsitektur dan studio atau mata kuliah  workshop  lain, mulai dari tingkat TPB hingga   Tugas Akhir, Studio S2 dan Thesis  Desain. Handout  ini  merupakan  revisi  update  dari  manual  yang  diterbitkan  tahun  2014. Jika  sudah  difinalisasi,  standar  ini  akan  menjadi  ketentuan  dan  format  keluaran  di  setiap  studio  tersebut  di  atas  oleh  para  koordinator  dan  pengampu mata kuliah. Standar  ini  akan  terus‐  menerus  diperbarui  dan  direvisi  sesuai  dengan  perkembangan  dan  masukan. 


Unduh Standar Informasi Dalam  Gambar Manual  klik

Gambar Teknik Jalan dan Desain

Modul ini berisi bahasan tentang  Membaca Gambar pekerjaan jalan dan jembatan mencakup gambar rencana, gambar kerja (shop drawing) maupun gambar hasil pelaksanaan (as built drawing).

Gambar rencana adalah gambar yang dibuat untuk mempersiapkan suatu proyek sampai dengan tahap pelelangan. Gambar ini belum merupakan gambar lengkap karena hanya terdiri dari gambar yang pokok-pokok saja, misalnya gambar denah dilengkapi dengan gambar konstruksi dan gambar pelengkap lainnya untuk keperluan pelelangan. 

Gambar kerja (shop drawing) adalah gambar rencana yang dilengkapi dengan gambar-gambar detail dan gambar tambahan agar pelaksanaan pembangunannya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam dokumen tender.

Gambar kerja tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan terlebih dahulu sebelum digunakan di lapangan. Gambar hasil pelaksanaan (as-built drawing) adalah perubahan gambar yang terjadi apabila terdapat perbedaan dalam pelaksanaan yang disebabkan oleh koreksi di lapangan dan telah mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan, dan merupakan gambar akhir yang harus diserahkan kepada Pemilik Pekerjaan untuk kepentingan operasi dan perawatan dan dokumentasi proyek.

As-built drawing kadang-kadang disebut juga record drawing. Dengan memahami kodefikasi dan standar gambar untuk pekerjaan jalan dan jembatan di maksud di atas, diharapkan hasil kerja juru ukur kuantitas dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam jabatan ini.    Diharapkan modul ini bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam meningkatkan kemampuan pengawasan pekerjaan jalan. 


Unduh Modul klik

Modul Menginterpretasikan Gambar Teknik

Modul  Menginterpretasikan  Gambar  Teknik  merupakan  paket  belajar  mandiri  yang meliputi  serangkaian  pengalaman  belajar  yang direncanakan  dan  dirancang  secara  sistematis dengan  memperhatikan  tiga  aspek  yaitu  aspek kognitif,  afektif  dan  psikomotorik.   

Kegiatan pembelajaran  yang  disusun  dalam modul  pengetahuan  dan  kegiatan  praktik sehingga  siswa disamping  menguasai  materi  juga mampu  melakukan kegiatan praktik.

Modul  ini  dibagi  menjadi  5  kegiatan  belajar yaitu  kegiatan  belajar  1  tentang  Pengenalan Gambar  Teknik,  kegiatan  belajar  2  tentang Penyajian  Gambar,  kegiatan  belajar  3  tentang Simbol Listrik  dan  Elektronika,    kegiatan  belajar 4  tentang  Diagram  Wiring,  dan  kegiatan  belajar 5 tentang  Menginterpretasikan  Gambar  Teknik  dan Rangkaian. 

Modul  ini  juga  dilengkapi  uji kompetensi  yang  berada  pada  setiap  kegiatan  belajar  dan evaluasi  akhir  untuk  mengetahui tingkat  pemahaman siswa.

Modul  Menginterpretasikan  Gambar  Teknik diharapkan  bermanfaat  bagi  siswa  dan  guru sebagai  tambahan  materi  dalam  pembelajaran  Menginterpretasikan  Gambar  Teknik. 

Penulis menyadari  bahwa  dalam  pembuatan modul ini  masih  jauh  dari  kesempurnaan.  Oleh sebab  itu, kritik maupun saran sangat  diharapkan untuk penyempurnaan modul  ini. 

Modul ini juga bisa dijadikan panduan dasar-dasar menggambar bagi siswa SMK semua jurusan.

GLOSSARIUM

CAD  (Computer  Aided  Design)  adalah  pembuatan  gambar  atau  desain  teknik  dengan komputer.

Bahasa  Teknik  (bahasa  untuk  sarjana  teknik)  adalah  alat  untuk  menyatakan  ide  seorang sarjana  teknik yang  berupa  gambar. 

DIN  adalah  Kependekan  dari  Dhate  International  Normalization  yang  berkedudukan  di Jerman, untuk menstandarkan ukuran produk-produk Jerman dan  anggotanya. 

Gambar  Berlembar  Banyak  yaitu  jenis  gambar  dimana  sebuah  benda  digambar  pada beberapa  lembar  kertas  gambar,  dan  biasanya  digunakan  jika  benda  yang  digambar cukup  rumit  dan tidak mungkin digambar  dalam  satu lembar kertas. Interpretasi  

Gambar Teknik  adalah  tafsiran  atau  terjemahan  dari  suatu  gambar  teknik  agar gambar  tersebut  dapat  dibaca,  dipasang,  dioperasikan  atau  dikomunikasikan  oleh pihak-pihak tertentu.

ISO adalah  kependekan  dari  International  Standartization  for  Organization  yang berkedudukan  di  Swiss  yang  mengatur  dan  mengawasi  standart,  ukuran,  managemen dan kualitas  produk seluruh  anggotanya  di  seluruh dunia.

JIS  adalah  kependekan  dari  Japan  International  Standart,  yaitu  standart  Jepang  yang digunakan dinegaranya  dan kelompoknya.

Mesin  Gambar  adalah  alat  yang  dilengkapi  dengan  mekanisme  gerak  sejajar  yang  terdiri  4 batang  penghubung  yang  dapat  menggantikan alat-alat  gambar  konvensional.

NEN  adalah  standar    yang  dipunyai  Belanda  dan  berkedudukan  di  negara  Belanda  untuk menstandarisasi  ukuran-ukuran dari  Belanda  Nederland Standartzation. 

Ortogonal  adalah  gambar  proyeksi  yang  bidang  proyeksinya  mempunyai  sudut  tegak  lurus terhadap  proyektornya.  Garis-  garis  yang  memproyeksikan  benda  terhadap  bidang proyeksi  disebut  Proyektor.

Piktorial  adalah  untuk  menampilkan  gambar-gambar  3  dimensi  pada  sebuah  bidang  2 dimensi.  Dapat  kita  lakukan  dengan  beberapa  macam  cara  proyeksi  sesuai  dengan aturan menggambar.

Sistem  Gambar  Kelompok  yaitu  jenis  gambar  dimana  beberapa  benda  digambar  pada  satu lembar  kertas  gambar,  dan  biasanya  banyak  digunakan  karena  mudah  untuk  menunjuk kembali  hubungan-hubungan antara  gambar  yang  satu dengan  yang  lain.

Sistem  Gambar  Satu-satu  adalah  jenis  gambar  dimana  suatu  benda  digambar  pada  satu lembar  kertas  gambar,  dan  biasanya  digunakan  untuk  merencanakan  proses  kerja,  cara produksi, pembukuan dan sebagainya. 

Unduh Modul klik

Aplikasi Perangkat Lunak Ke 2 Kelas XI DPIB

http://gg.gg/ABSENSI-MATERI-SOAL-LATIHAN-APL

Soal Latihan PKK Kelas 12 DPIB Pertemuan 1

SOAL LATIHAN PKK KD.3.12  MERENCANAKAN PRODUKSI MASSAL

 

A.     Pilihan Ganda


1.     Kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebetuhan disebut …

a.        Produksi

b.       Massal

c.        Distribusi

d.       Konsumsi

e.       Netralisasi

 

2.       Mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang dalam berwirausaha disebut …

a.        Produksi

b.       Massal

c.        Distribusi

d.       Konsumsi

e.       Netralisasi

 

3.      Yang bukan termasuk ciri-ciri produksi massal adalah …

a.        Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil

b.       Bertujuan menguasai pasar

c.        Dijual dipasar bebas

d.       Hampir tidak memiliki varian produksi

e.       Biaya perunit rendah

 

4.       Apa nama lain dari kelebihan jumlah produksi?

a.        Over Protection

b.       Over Loading

c.        Over Production

d.       Over Dosis

e.       Overage

 

5.      Yang bukan termasuk kelebihan dari produksi massal adalah …

a.        Hemat biaya

b.       Efisien waktu

c.        Mendapatkan laba yang tinggi

d.       Tingkat keakuratan tinggi

e.       Tingkat produksi cepat

 

6.     Yang bukan merupakan kekurangan produksi massal adalah …

a.        Kegiatan produksi sangat kaku

b.       Kurang beragamnya varian produk

c.        Biaya mesin mahal

d.       Tidak ada jaminan produk akan terus laris dipasaran

e.       Mengurangi konsumen

 

7.   Proses untuk memproduksi barang  pada suatu  periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, peralatan merupakan istilah dari …

a.        Jadwal produksi

b.       Perencanaan produksi

c.        Pengadaan barang

d.       Persiapan produksi

e.       Penelitian dan pengembangan produk

 

8.      Tujuan dari perencanaan produksi yaitu …

a.        Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik

b.       Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk

c.        Alat untuk memonitor hasil produksi

d.       Memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan

e.       Memaksimalkan perubahan nilai produksi

 

9.      Yang termasuk unsur perencanaan produksi yaitu …

a.        Perencanaan jangka pendek

b.       Perencanaan harus bisa diukur

c.        Menjamin rencana produksi dan pemasaran

d.       Penelitian proses produksi

e.       Menentukan tema

 

10.    Produk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu disebut ....

 a.        Karakteristik produk

 b.       Atribut produk

 c.        Kemasan produk

 d.       Klasifikasi produk

 e.        Kuantitas produk

 

11.   Kursus menjahit dan bimbel termasuk pengklarifikasian yang berupa....

a.        Barang

b.       Barang tahan lama

c.        Barang bergerak

d.       Barang dan jasa

e.        Jasa

 

12.    i    Sabun                                                     

ii   Sepatu                                                   

iii  Makanan dan minuman

iv  Pasta gigi

v   Lemari

Yang termasuk bahan tahan lama yaitu ....

a.        i, iii, v

b.       i, iii, iv

c.        i, ii, iii

d.       ii dan v

e.        Semua benar

 

13.  Staples, impulse goods, emergency goods termasuk convenience goods (produk sehari-hari) yang dikelompokan berdasarkan....

a.        Cara pembelian

b.       Daya tahan

c.        Kualitas produk

d.       Kegunaan produk

e.       Sifat produk

 

14. Salah satu contoh produk yang dibeli konsumen dengan alasan dibutuhkan secara mendesak adalah....

a.        Pakaian

b.       Pasta gigi

c.        Asuransi  jiwa

d.       Payung

e.       Tanah kuburan

 

15.Jasa yang mudah berubah-ubah karena tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana disajikan merupakan karakteristik jasa yang disebut....

a.        Inseparability

b.       Variability

c.        People based

d.       Perishability

e.       Intangibility

 

16.   Berikut ini yang tidak termasuk jasa usaha rumah tangga yaitu....

a.        Perawatan kebun

b.       Perbaikan rumah

c.        Jasa leasing

d.       Air minum

e.       Pembersihan rumah

 

17. Usaha yang pemenuhan keinginan pelanggan serta ketepatannya untuk mengimbangi harapan pelanggan merupakan definisi dari....

a.        Aktivitas ekonomi

b.       Konsultasi jasa

c.        Kualitas jasa

d.       Kuantitas jasa

e.        Komersial jasa

 

18.   Orang, badan atau lembaga-lembaga yang menghasilkan produk baik barang/jasa disebut....

a.        Dropshipper

b.       Reseller

c.        Produsen

d.       Suplier

e.       Agen

 

19.  Salah satu strategi kualitas jasa adalah penyampaian layanan atau jasa harus tepat waktu, akurat dengan perhatian dan keramahan disebut....

a.        Atribut layanan pelanggan

b.       Implementasi

c.        Sistem umpan balik

d.       Keandalan

e.       Daya tanggap

 

20.   Ciri ciri produksi masal adalah

a.        Dijual di pasar bebas

b.       Hemas biaya

c.        Efisiensi waktu

d.       Biaya mesin mahal

e.       Tngkat produksi cepat

 

21.  Penentuan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam jangka satu tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun disebut...

a.        Perencanaan jangka panjang

b.       Perencanaan jangka pendek

c.        Perencanaan jangka sedang

d.       Perencanaan permanent

e.       Perencanaan sementara

 

22.  - efisiensi waktu

- tingkat keakuratan tinggi

- tingkat produksi cepat

- hemat biaya

Pernyataan diatas merupakan ... produk masal

a.        Ciri-ciri

b.       Kekurangan

c.        Kelebihan

d.       Tujuan

e.       Manfaat

 

23. Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Pernyataan tersebut merupakan........

a.        Pengertian produk masal

b.       Kelebihan produk masal

c.        Kekurangan produk masal

d.       Pengertian perencanaan produk masal

e.       Manfaat produk masal

 

24.   Dalam produksi massal, produk atau barang yang dihasilkan berjumlah...

a.        Besar

b.       Menengah

c.        Kecil

d.       a dan c benar

e.       Semua jawaban benar

 

25.   Perhatikan langkah" berikut!

1)       routing

2)       pengawasan

3)       evaluasi

4)       dispatching

5)       penjadwalan

Dari data diatas, yang termasuk langkah langkah perencanaan produksi massal ada pada nomor...

a.        1,2, dan 3

b.       1, 4, dan 5

c.        2,3, dan 4

d.       2,4, dan 5

e.       3,4, dan 5

 

26.   Berikut ini yang tidak termasuk contoh produksi massal adalah...

a.        Pabrik roti

b.       Salon kecantikan

c.        Catering

d.       Pabrik mie instan

e.       Semua salah

 

27. Di era tekhnologi kekinian, dalam melakukan promosi suatu produk, ada jenis media promosi yang dapat digunakan untuk mendatangkan keuntungan yg lebih banyak dengan cara yg mudah dan praktis, yakni....

a.        Facebook

b.       Instagram

c.        Twitter

d.       Surat kabar

e.       Semua jawaban benar

 

28.  Dalam penjualan produk jasa, terdapat dua komponen yg berperan sebagai pelaku dalam kegiatan ini, diantaranya adalah....

a.        Perusahaan

b.       Supplier

c.        Konsumen

d.       a dan b benar

e.       a dan c benar

 

29.   Salah satu tujuan dari produk masal....

a.        Menjamin rencana produk dan pemasaran

b.       Untuk memonitor hasil produksi

c.        Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan

d.       Memaksimalkan biaya serta meminimalkan keuntungan

e.       Menjadikan barang bekas menjadi barang berguna

 

30.  Yang merupakan kegiatan perencanaan produksi adalah ...

a.        Mencatat pesanan pelanggan

b.       Pemasaran produk

c.        Menyampaikan jadwal pada pemesan

d.       Meminimalkan perubahan nilai produksi

e.       Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk

 

31. Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen dengan rencana tepat. Merupakan fungsi perencanaan produksi yaitu ...

a.        Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris publlik

b.       Perencanaan bisa diukur

c.        Perencanaan jangka panjang

d.       Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk

e.       Alat untuk memonitor hasil produksi

 

32.   Tahapan skala produksi meliputi ...

a.        Routing, follow-up, scheduling, dispatching

b.       Dispatching, scheduling, routing, follow up

c.        Routing, scheduling, dispatching, follow-up

d.       Scheduling, dispatching, routing, follow-up

e.       Routing, dispatching, scheduling, follow-up

 

33.   Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perencanaan produksi adalah ...

a.        Inflasi

b.       Mesin

c.        Tenaga kerja

d.       Perencanaan produksi

e.       Pengadaan

 

34. Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk merupakan ...

a.        Desain akhir

b.       Menyeleksi produk

c.        Mencari gagasan

d.       Pengujian

e.       Pendahuluan

 

35.  Peramalan jangka panjang, menengah, dan pendek merupakan ...

a.        Karakteristik peramal

b.       Analisis deret waktu

c.        Tujuan peramalan

d.       Klasifikasi peramalan

e.       Metode peramalan

 

36.  Satu metode yang sangat tepat untuk meramal pola permintaan pasar adalah ...

a.        Pengertian peramal

b.       Analisis peramal

c.        Analisis deret waktu

d.       Menghitung biaya

e.       Penelitian daya saing produk

 

37.  Metode untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa merupakan pengertian ...

a.        Proses produksi

b.       Kualitas produk

c.        Penyediaan komponen

d.       Proses produksi campuran

e.       Tujuan produksi

 

38.   1) Terus menerus

2) Terputus-putus

3) Proses produksi campuran

Diatas merupakan jenis proses produksi berdasarkan ...

a.        Penyelesaian

b.       Bahan mentah

c.        Arus

d.       Wujud

e.       Jangka waktu

 

39.  Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan semua elemen kerja...

      a.       Waktu proses
      b.      Waktu siklus
      c.       Total waktu
      d.      Keseluruhan waktu
      e.      Diagram pendahuluan

 

40.   Proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi adalah….

       a.       Evaluasi produk
       b.      Pengendalian mutu
       c.       Kualitas produk
       d.      Efisiensi mutu
       e.      Pengawasan

 41. Kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru, adalah....

a.        Produk

b.       Produsen

c.        Produksi

d.       Produktivitas

e.       Jasa


42. Pak Arifin adalah seorang yang kreatif mempunyai beberapa kayu, karena puteranya mau bersekolah maka Pak Arifin membuatkan meja belajar dan rak buku. Yang dilakukan Pak Arifin merupakan pemanfatan kegunaan...

a.        Bentuk

b.       Tempat

c.        Waktu

d.       Produksi

e.       Produk


43.  Tambang batu bara merupakan faktor produksi..........

a.        Skill

b.       Capital

c.        Labor

d.       Natural

e.       Utama/asli


 44. Hal berikut yang bukan termasuk ke dalam keuntungan produksi massal adalah....

a.        Produksi massal adalah proses otomatis, yakni hanya dijalankan oleh mesin

b.       Menekan biaya pengeluaran untuk pegawai

c.        Tingkat produksi menjadi meningkat

d.       Banyak modal yang dapat ditingkatkan dengan mengurangi beban biaya pegawai

e.       Mesin untuk produksi massal biasanya berharga mahal

 

45.  Aspek utama dalam perencanaan produksi massal adalah....

a.        Fasilitas produk

b.       Harga barang

c.        Jenis produksi yang dilakukan

d.       Karyawan yang akan direkrut

e.       Perkiraan keuntungan yang akan diperoleh

 

46.  Menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar disebut....

a.       Perencanaan produksi

b.       Penghimpunan produksi

c.        Pelaporan produksi

d.       Pemurnian produksi

e.       Produksi massal

 

47. Perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tertentu disebut....

a.       Kapasitas

b.      Produktivitas

c.       Proses

d.      Produksi

e.      Optimalisasi


48.  Berikut yang termasuk ke dalam dimensi produktivitas kecuali....

a.       Dimensi sikap kerja

b.      Dimensi tingkat keterampilan

c.       Dimensi hubungan antara lingkungan kerja

d.      Dimensi manajemen produktivitas

e.      Dimensi keamanan

 

49.   Perhatikan faktor-faktor berikut!

       (1)   Ukuran pasar
       (2)   Tingkat pertumbuhan pasar
       (3)   Intensitas persaingan
       (4)   Jumlah pegawai
       (5)   Jenis produksi yang ingin diterapkan


Berdasarkan penjelasan di atas, yang bukan merupakan bagian dari evaluasi terhadap suatu produk adalah....

a.       (1),(2), dan (3)

b.      (4) dan (5)

c.       (1), (3), dan (5)

d.      (5) saja

e.      (1) dan (3)


50.  Perhatikan faktor-faktor berikut!

      (1)   Ukuran pasar
      (2)   Tingkat pertumbuhan pasar
      (3)   Intensitas persaingan
      (4)   Jumlah pegawai
      (5)   Jenis produksi yang ingin diterapkan


Berdasarkan penjelasan di atas, yang bukan merupakan bagian dari evaluasi terhadap suatu produk adalah....

a.       (1),(2), dan (3)

b.      (4) dan (5)

c.       (1), (3), dan (5)

d.      (5) saja

e.      (1) dan (3)

SOAL URAIAN

1.      Apa yang dimaksud dengan produksi massal!

2.      Sebutkan kelebihan dan kekurangan produksi massal! Minimal 4

3.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perencanaan produksi! Minimal 5

4.      Sebutkan langkah-langkah perencanaan produksi!

5.      Sebutkan dan jelaskan klasifikasi produk berdasarkan daya tahan (durability)!

6.      Sebutkan faktor yang mempengaruhi terhadap perencanaan produksi!

7.      Jelaskan 4 kategori mengapa produk disebut sebagai produk kreatif!

8.      Apakah yang dimaksud repetitive process?

9.      Sebutkan minimal empat dari kelemahan-kelemahan sistem produksi terputus-putus!

10.  Sebutkan minimal sembilan dari  faktor-faktor yang memengaruhi kualitas produk!

11.  Jelaskan pengertian dari immediate capacity!

12.  Menurut Anda, apa yang akan terjadi apabila output suatu produk kurang dari input dalam suatu  produk?

13.  Sebutkan minimal empat dari keuntungan mass customization!

14.  Sebutkan kelebihan proses produksi continue!

15.  Perencanaan produksi dibagi menjadi dua golongan, yaitu:...




Bagi yang ingin mengunduh File Klik saja