Inspirasi Zenius
Ketika mendirikan Zenius, kami mendapatkan inspirasi dari 3 tokoh Indonesia; Kartini yang hanya bermodal buku dan surat menyurat, menembus batas-batas fisik dan sukses tercerahkan. Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan berbasis humanisme yang egalitarian, dengan prinsip bahwa pendidikan adalah hak setiap individu. Tan Malaka, sebagai seorang tokoh yang mementingkan fundamental dalam berpikir.
Ketiga inspirasi itu membawa Zenius merancang suatu sistem digital learning dengan harapan jutaan siswa Indonesia bisa tercerahkan menembus batas geografis seperti Kartini, mempunyai dasar pemikiran yang kuat seperti Tan Malaka, dan tetap mempunyai semangat humanisme dan egalitarian seperti Ki Hajar Dewantara.
Perjuangan Zenius untuk bisa berpartisipasi dalam proses pencerdasan siswa Indonesia masih jauh dari sempurna. Terlepas dari banyak testimoni positif dan puluhan juta pengguna kanal-kanal digital yang sudah terbantu, masih ada hal yang mengganjal bagi kami karena masih belum bisa mewujudkan hak atas pengetahuan untuk setiap individu tanpa terkecuali.
9 Oktober 2019 lalu, Zenius kembali diingatkan oleh Faiz Rizaldi, seorang siswa dari NTB melalui emailnya;
Semenjak berdiri lebih dari satu dekade lalu, ungkapan senada sering kami terima. Berbagai macam cara juga telah kami coba untuk mengakomodir permintaan serupa, tapi kami sadar bahwa visi untuk mewujudkan Indonesia yang cerdas dan cerah membutuhkan waktu yang panjang sehingga untuk dapat mencapainya, Zenius juga harus bisa tetap bertahan, selalu melakukan inovasi, menambah cakupan layanan, dan tentunya juga memberikan penghidupan yang layak bagi para gurunya.
Email Faiz memicu gue sebagai founder Zenius untuk memulai diskusi yang bertujuan untuk memecahkan masalah ini bersama management, co-founder dan para investor berlandaskan dengan satu tujuan; To spark the love of learning in everyone, everywhere, to question everything!
Diskusi yang dilakukan cukup panjang akhirnya menghasilkan suatu keputusan. Kami memahami bahwa keputusan ini adalah sesuatu yang sangat fundamental bagi bisnis, namun kami dari management, co-founder, dan investor percaya bahwa inilah salah satu cara yang efektif untuk membantu Faiz-Faiz lain di seluruh Indonesia. Kami memutuskan untuk membuka akses belajar untuk seluruh video materi pembelajaran Zenius baik di mobile app maupun di website. Kami berharap keputusan ini bisa ikut berkontribusi secara positif bagi fokus pemerintah, untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Semoga dengan langkah yang cukup berani ini, cita-cita menuju perwujudan hak pengetahuan bagi setiap individu Indonesia bisa tercapai.
https://www.youtube.com/watch?v=TxbNzWvGLV0
https://www.zenius.net/blog/23431/zenius-bebas-biaya
Akhir kata, untuk semua pembelajar Indonesia yang membaca ini, silakan belajar dan manfaatkan Zenius sepuasnya. Mari bersama kita wujudkan Indonesia yang cerah. Raihlah semua mimpi dan ambisimu, dan kami akan sangat bangga untuk menyaksikan generasi Zenius memberi kejutan hebat bagi negeri ini, bahkan dunia #SemuaBisaZenius
Atas nama Zenius founders, management, and the team
Sabda PS along with Pak Medy, & Wisnu Subekti
https://bit.ly/2Y2LgW8